Puisiini mengisahkan betapapun sulitnya keadaan seseorang, asal tetap mau berusaha maka Tangan dari Langit pasti akan turun membantu. Tangn dari Langit meng
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sepasang kekasih menari di tepi gerakan yang heningtarian mereka bercerita tentang cinta tanpa tepitentang buah hati yang ditinggal pergitentang setia yang dibingkai jadikan senja sebagai panggung pentasdan gemuruh angin sebagai musik pertunjukan. Sebentar lagi layar akan segera diturunkandan matahari sembunyi di balik sepasang kekasih masih terus menariberkawan awan dan rembulan. Sesungguhnya mereka tidak terikat lagi pada malampada pagipada senjaatau bahkan pada mereka t'lah abadidi antara peradaban yang bising dan berlari cepatsampai di langit yang diam dan kekasih menari di tepi cakrawaladalam gerakan yang heningmereka menyambut takdir yang membuka pintu kota daeng, 5 November 2021 Lihat Puisi Selengkapnya Beranda» Karya Sastra » Puisi » Tarian Jiwa . Tarian Jiwa . Sabtu, 07/07/2012 - 19:32 — Soei Ukurlah langit kamar kita Dan helaian rambutmu aku hitung satu persatu Bintang-bintang antarkan kita di pagi itu Resah dan gelisah Telah aku siram dengan tarian-tarianmu Di rongga tulang kita Engkau menikmatinya di sel-sel darahmu Wahai tentang langit sesuatu yang selalau nampak luas selalu nampak tanpa batas lapang, menyejukan mata tajam yang memandang tetang langit biru karena sejuk membujuk ketenagan hati agar tak merajuk kamu, langit biru membuatku menatap syahdu sadar akan dunia yang indah tempat langit menunggu bintang untuk bertemu kamu, langit biru jika berubah warna menjadi kelabu percayalah awan hitam segera berlalu karena luasnya langit mu di hiasi bintang pembuat terang… nyaman hingga kau tenang… kamu, langit biru segeralah bersinar dan jadilah terang -bintang-