PT Kayan LNG Nusantara Jul 2022 - Saat ini 2 bulan. Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia Quality Control Engineer PT. ISTECH UTAMA Sep 2021 - Jul 2022 11 bulan. Cipayung, Jakarta Raya, Indonesia Quality Control Sumitomo Electric Feb 2019 - Mar 2019 2 bulan
Project Owner PT. Kayan LNG Nusantara Location Tarakan North Kalimantan Year Start Mei 2022 Status On Progress Gallery Contact Us
DisaksikanGubernur, PHE-Medco Teken PJGB dengan PT Kayan LNG Nusantara
TARAKAN Company information General information about PT. Kayan Lng Nusantara Registered name PT. Kayan Lng Nusantara Legal entity type Limited liability company Business number 944896 Registered address Jl. Yos Sudarso Hotel Tarakan Plaza belakang City TARAKAN Source Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Note that the official phone number and address might be different from the operational ones. Product information Official company report of PT. Kayan Lng Nusantara as provided by the Ministry of Law and Human Rights of Indonesia. Delivered in 1 working day Latest information from the government
Rencananya pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. "Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya
TARAKAN – Pembangunan kilang LNG mini terus digenjot PT Kayan LNG Nusantara. Rencananya, pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. “Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya kendala pandemi, suplai oksigen kami utamakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di tahun lalu. Selain itu, lockdown Indonesia membuat seluruh teknikal ekspor tidak dapat datang ke Indonesia, maka pembangunan ini harus mundur beberapa bulan,” ujar Anthony, Senin 7/3. Untuk itu, Anthony mengatakan pihaknya meminta kepada SKK Migas dan JOB Sei Menggaris dapat memahami situasi tersebut. Pembangunan kilang ini ditargetkan selesai pada Desember 2022. Anthony juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, dan seluruh rombongan yang datang dalam kegiatan kunjungan kerja ke PT Kayan LNG Nusantara. Kunjungan ini dianggap penting guna menjaga komitmen pihaknya dalam membangun kilang LNG mini pertama di Indonesia. “Kami akan selalu menggunakan teknologi yang sangat tinggi. Kami juga akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,” ucapnya. Untuk LNG ini, pihaknya menggunakan SOP 40 fit dan analisa big data untuk memastikan LNG yang dibeli konsumen dapat sampai tepat pada waktunya. “Seperti yang kita ketahui, sumur gas Sei Menggaris ini sudah lebih dari 10 tahun. Kayan LNG melalui komitmen yang sangat besar, kami berharap ini menjadi field project pertama di Indonesia yang sukses agar field LNG juga dapat dipercaya untuk mengelola sumber yang lainnya di Kaltara maupun di Indonesia. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Pemprov Kaltara, Pemkab Tana Tidung, SKK Migas, JOB Sei Menggaris dan seluruh komponen Kecamatan Tana Lia,” jelasnya. Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengungkap rasa bahagianya telah melihat langsung progres pembangunan kilang gas alam cair PT Kayan LNG Nusantara yang terletak di Pulau Mandul, Tana Lia, Tana Tidung. DIBANGUN Pemilik PT LNG Nusantara, Juanda Lesmana menunjukkan lokasi operasional kilang LNG mini yang dibangun tersebut. “Kita bisa melihat sulitnya akses menuju lokasi. Tetapi komitmen PT Kayan LNG Nusantara terhadap pembangunan di daerah ini sangatlah besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Juanda Lesmana di PT Kayan LNG Nusantara ini,” kata Gubernur. Zainal memastikan masyarakat Tana Tidung dan Nunukan akan mendapatkan manfaat yang besar setelah kilang tersebut beroperasi. Ia juga mengharapkan agar tenaga kerja di PT Kayan LNG Nusantara dapat memberdayakan masyarakat setempat. “Ada kegiatan proyek besar, Kaltara jangan menjadi penonton. Masyarakat harus mendapat pendidikan yang sesuai agar ketika lulus sekolah, dapat segera bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan dalam proyek ini,” jelas Zainal. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kilang ini akan memproduksi LPG dari 400 hingga 500 ton per bulan. Ini cukup besar bagi Kaltara. “PT Kayan LNG Nusantara akan memberi gas kepada PT Medco untuk diolah menjadi energi lalu dikirim ke Tarakan untuk diekspor. Ini rantai yang cukup panjang yang bisa mendukung perekonomian di Kaltara,” jelas Zainal. Dikatakan, pembangunan juga sangat bergantung pada dunia usaha. Untuk itu, Zainal menyampaikan kepada jajaran Bupati Tana Tidung dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara agar dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi semua investor yang ingin berkegiatan di Kaltara. “Investor yang mau membawa uangnya ke Kaltara, beri peluang. Sehingga banyak investor nanti datang ke Kaltara. Jadi semua kabupaten/kota harus memberi kemudahan, yang penting betul-betul berinvestasi di Kaltara,” ucapnya. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menuturkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada PT Kayan LNG Nusantara. Sebagai perbatasan antara Nunukan-Malinau, investasi ini menjadi pendongkrak utama bagi Tana Tidung. “Kami akan berkomitmen mengawal. Yang penting, tolong Pak Juanda diperhatikan masyarakat di sekitar sini, karena dari lima kecamatan di Tana Tidung, Tana Lia ini yang paling jauh dengan jumlah penduduk orang. Perekonomian di KTT tidak bisa ditaklukkan hanya dengan APBD, karena di sini Tana Lia hanya pegawai dari kecamatan. Tapi untuk mendongkrak perekonomian Tana Tidung ini, saya harus berpikir keras salah satunya adalah kilang LNG mini pertama di Indonesia ini. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian di Tana Tidung,” harap Ibrahim. adv/shy/lim TARAKAN – Pembangunan kilang LNG mini terus digenjot PT Kayan LNG Nusantara. Rencananya, pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. “Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya kendala pandemi, suplai oksigen kami utamakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di tahun lalu. Selain itu, lockdown Indonesia membuat seluruh teknikal ekspor tidak dapat datang ke Indonesia, maka pembangunan ini harus mundur beberapa bulan,” ujar Anthony, Senin 7/3. Untuk itu, Anthony mengatakan pihaknya meminta kepada SKK Migas dan JOB Sei Menggaris dapat memahami situasi tersebut. Pembangunan kilang ini ditargetkan selesai pada Desember 2022. Anthony juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, dan seluruh rombongan yang datang dalam kegiatan kunjungan kerja ke PT Kayan LNG Nusantara. Kunjungan ini dianggap penting guna menjaga komitmen pihaknya dalam membangun kilang LNG mini pertama di Indonesia. “Kami akan selalu menggunakan teknologi yang sangat tinggi. Kami juga akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,” ucapnya. Untuk LNG ini, pihaknya menggunakan SOP 40 fit dan analisa big data untuk memastikan LNG yang dibeli konsumen dapat sampai tepat pada waktunya. “Seperti yang kita ketahui, sumur gas Sei Menggaris ini sudah lebih dari 10 tahun. Kayan LNG melalui komitmen yang sangat besar, kami berharap ini menjadi field project pertama di Indonesia yang sukses agar field LNG juga dapat dipercaya untuk mengelola sumber yang lainnya di Kaltara maupun di Indonesia. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Pemprov Kaltara, Pemkab Tana Tidung, SKK Migas, JOB Sei Menggaris dan seluruh komponen Kecamatan Tana Lia,” jelasnya. Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengungkap rasa bahagianya telah melihat langsung progres pembangunan kilang gas alam cair PT Kayan LNG Nusantara yang terletak di Pulau Mandul, Tana Lia, Tana Tidung. DIBANGUN Pemilik PT LNG Nusantara, Juanda Lesmana menunjukkan lokasi operasional kilang LNG mini yang dibangun tersebut. “Kita bisa melihat sulitnya akses menuju lokasi. Tetapi komitmen PT Kayan LNG Nusantara terhadap pembangunan di daerah ini sangatlah besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Juanda Lesmana di PT Kayan LNG Nusantara ini,” kata Gubernur. Zainal memastikan masyarakat Tana Tidung dan Nunukan akan mendapatkan manfaat yang besar setelah kilang tersebut beroperasi. Ia juga mengharapkan agar tenaga kerja di PT Kayan LNG Nusantara dapat memberdayakan masyarakat setempat. “Ada kegiatan proyek besar, Kaltara jangan menjadi penonton. Masyarakat harus mendapat pendidikan yang sesuai agar ketika lulus sekolah, dapat segera bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan dalam proyek ini,” jelas Zainal. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kilang ini akan memproduksi LPG dari 400 hingga 500 ton per bulan. Ini cukup besar bagi Kaltara. “PT Kayan LNG Nusantara akan memberi gas kepada PT Medco untuk diolah menjadi energi lalu dikirim ke Tarakan untuk diekspor. Ini rantai yang cukup panjang yang bisa mendukung perekonomian di Kaltara,” jelas Zainal. Dikatakan, pembangunan juga sangat bergantung pada dunia usaha. Untuk itu, Zainal menyampaikan kepada jajaran Bupati Tana Tidung dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara agar dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi semua investor yang ingin berkegiatan di Kaltara. “Investor yang mau membawa uangnya ke Kaltara, beri peluang. Sehingga banyak investor nanti datang ke Kaltara. Jadi semua kabupaten/kota harus memberi kemudahan, yang penting betul-betul berinvestasi di Kaltara,” ucapnya. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menuturkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada PT Kayan LNG Nusantara. Sebagai perbatasan antara Nunukan-Malinau, investasi ini menjadi pendongkrak utama bagi Tana Tidung. “Kami akan berkomitmen mengawal. Yang penting, tolong Pak Juanda diperhatikan masyarakat di sekitar sini, karena dari lima kecamatan di Tana Tidung, Tana Lia ini yang paling jauh dengan jumlah penduduk orang. Perekonomian di KTT tidak bisa ditaklukkan hanya dengan APBD, karena di sini Tana Lia hanya pegawai dari kecamatan. Tapi untuk mendongkrak perekonomian Tana Tidung ini, saya harus berpikir keras salah satunya adalah kilang LNG mini pertama di Indonesia ini. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian di Tana Tidung,” harap Ibrahim. adv/shy/lim
Petroenergyid, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris (PHE) dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara secara virtual, Rabu (20/5/2020) dimana PJBG ini akan menyuplai kebutuhan gas bagi kilang mini LNG pertama di Indonesia yang dibangun dan dioperasikan PT Kayan LNG Nusantara di Kecamatan Tana Lia Kabupaten Tana Tidung
By Editorial Team 09/05/2023 Summary PT Kayan LNG Nusantara officially operates the first mini LNG refinery in Tanjung Keramat, Tanah Tidung Regency, North Kalimantan, on Sunday. The facility is expected to meet energy needs in nearby small islands. The refinery will process 22 million cubic feet per day mmscfd of gas from JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Its products will be stored in 40-feet isotank cylinders and shipped to domestic and overseas consumers. Energy and Mineral Resources ESDM Ministry's director of oil and gas infrastructure planning and development Laode Sulaeman appreciated the operation of the first mini LNG refinery in Indonesia. The technology employed by the refinery allows for better LNG distribution in small islands across Indonesia. He also expected the oil and gas industry to develop similar refinery projects in other areas. Register now and get free access. If you want to get free access to our Daily Insights and Weekly Digest, please click "Sign up" button below. If you already have an account, please login. What do subscribers receive? As a subscriber, you'll receive daily insights, weekly business digests, and quarterly industrial reports. What kind of pieces will i get? In-depth reports on assumption and impact analysis, as well as update and trends mapping, written by our credible and experienced analysts.
ACEH- PT Pema Global Energi (PGE) mulai melakukan pencarian sumber migas baru di wilayah kerja Blok B eks Exxon Mobil dan PHE NSB yang berlokasi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Menurut Direktur Utama PT PGE, Teuku Muda Ariaman, pencarian sumber migas baru dilakukan dengan metode seismik tiga dimensi. PT Kayan Hydro Energy (KHE
Jakarta ANTARA - Subholding Gas PT Pertamina Persero, PT PGN Tbk, dan PT Pertagas Niaga PTGN selaku afiliasi PGN, menandatangani perjanjian jual beli gas alam cair LNG dengan PT Kayan LNG Nusantara. Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan dalam perjanjian itu PGN Grup membeli pasokan LNG sebesar 3-5 BBTUD untuk kebutuhan ritel di Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur. Perjanjian itu juga diharapkan dapat mengoptimalkan pasar LNG serta penggunaan gas bumi di daerah yang belum terjangkau infrastruktur pipa gas. Penandatanganan jual beli LNG dilakukan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan, Direktur Utama PT Pertagas Niaga Aminuddin, dan Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana di Jakarta, Jumat 21/10/2022. "Alokasi LNG dari Kayan menjadi kick off pembelian LNG di PGN secara keseluruhan untuk mendukung bisnis niaga LNG. Di operasional dan sales ada Pertagas Niaga dan PGN Gagas yang ditugaskan untuk menyalurkan LNG bagi kebutuhan domestik. Selain itu PGN juga tengah membangun mini LNG liquiefaction di beberapa wilayah," ujar Haryo. PGN dan Kayan, lanjutnya, akan menjalankan pemasaran bersama untuk tambahan alokasi LNG dari Kayan dan mengoptimalkan kargo LNG portofolio untuk pasar internasional. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menambahkan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Kalimantan dan Indonesia Timur memerlukan skema penyaluran beyond pipeline. Gas bumi akan disalurkan dengan transportasi non-pipa. Baca juga Subholding Gas Pertamina siap jangkau wilayah nonpipa dengan Gaslink "PGN menginisiasi untuk pemanfaatan gas bumi yang berbentuk cair yaitu LNG, agar bisa disalurkan ke pengguna akhir," katanya. Ia mengatakan pengembangan LNG ritel merupakan salah satu kreasi nilai PGN tahun 2022. "Kami memandang bahwa kebutuhan konversi energi ke gas bumi di wilayah Kalimantan dan Indonesia timur sangat besar, sehingga hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi PGN. Wilayah-wilayah yang sudah terjangkau LNG nantinya diharapkan bisa tumbuh. LNG dapat menjadi energi bagi industri, smelter, pembangkit listrik, hingga rumah tangga," ujar Heru. Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara Anthony Lesmana menyampaikan pihaknya selalu didorong membangun pabrik mini LNG dengan memanfaatkan sumbar gas yang ada. "Dalam ekosistem ini, PGN merupakan bagian penting dan sebagai anchor customer. PJB Perjanjian Jual Beli LNG ini menjadi kolaborasi pertama untuk bisnis mini LNG dan market LNG cukup besar untuk dipasarkan bersama sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya. Heru menambahkan PGN siap untuk berinvestasi dalam pengembangan LNG ritel an terbuka untuk kerja sama dengan badan usaha lain untuk menyalurkan LNG sampai ke pengguna akhir agar percepatan bisnis LNG dapat terealisasi. "Optimasi LNG ritel juga menjadi salah satu cara PGN untuk mengisi transisi energi," sebutnya. Baca juga Perkuat portofolio bisnis, PGN bidik pasar ritel gas bumiPewarta Kelik DewantoEditor Risbiani Fardaniah COPYRIGHT © ANTARA 2022
DisaksikanGubernur, PHE-Medco Teken PJGB dengan PT Kayan LNG Nusantara. TANJUNG SELOR - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara secara virtual, Rabu (20/5). Dalam kesepakatan PJBG akan menyuplai kebutuhan gas bagi kilang mini LNG pertama di Indonesia yang dibangun dan dioperasikan PT
Home Tentang Kami Mentarang Induk Policy Pendorong Proyek Berita Career PTKHN MIHEP Advert Tender Pre Qualification Notice MIHEP Market Briefing Poster Tender For MIHEP Package 1C – Diversion Tunnel RFQ FOR PROVISION OF PRELIMINARY ENVIRONMENTAL AND SOCIAL IMPACT ASSESSMENT PRE-ESIA, ENVIRONMENTAL AND SOCIAL IMPACT ASSESSMENT ESIA AND ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN AMDAL FOR MENTARANG INDUK HYDROELECTRIC PROJECT PACKAGE 5 POWER EVACUATION TRANSMISSION SYSTEM PROJECT Kontak Menu A Joint Venture between Adaro Energy, Sarawak Energy and KPP Group Home Tentang Kami Mentarang Induk Policy Pendorong Proyek Berita Career PTKHN MIHEP Advert Tender Pre Qualification Notice MIHEP Market Briefing Poster Tender For MIHEP Package 1C – Diversion Tunnel RFQ FOR PROVISION OF PRELIMINARY ENVIRONMENTAL AND SOCIAL IMPACT ASSESSMENT PRE-ESIA, ENVIRONMENTAL AND SOCIAL IMPACT ASSESSMENT ESIA AND ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN AMDAL FOR MENTARANG INDUK HYDROELECTRIC PROJECT PACKAGE 5 POWER EVACUATION TRANSMISSION SYSTEM PROJECT Kontak Menu PT Kayan Hydropower Nusantara A Joint Venture between Adaro Energy, Sarawak Energy and KPP Group Vision To be the drive of Renewable Energy-Based Industrial Development REBID in Indonesia. Mission To support the Government of indonesia and local communities to deliver safe & sustainable hydropower development, in accordance with Indonesian law & Good International Industry Practices GIIP Vision To be the drive of Renewable Energy-Based Industrial Development REBID in Indonesia. Mission To support the Government of indonesia and local communities to deliver safe & sustainable hydropower development, in accordance with Indonesian law & Good International Industry Practices GIIP Tentang Kami PT Kayan Hydropower Nusantara PT KHN PT Kayan Hydropower Nusantara KHN was established in January 2018 as an Indonesian Foreign Investment Holding Company by its founding sponsors PT Kayan Patria Pratama KPP and Sarawak Energy Berhad. In October 2022, KHN welcomed PT Adaro Energy to KHN, and the joint venture process between KPP, Sarawak Energy and Adaro Energy was concluded on 29 November 2022. PT KHN is embarking on the development of 1,375MW Mentarang Induk Hydroelectric Project MIHEP in Malinau Regency, North Kalimantan, Indonesia. MIHEP is set to deliver bulk renewable energy at a regionally competitive price for the sustainable domestic processing of Indonesia's mineral ores in Tana Kuning Industrial Park, as the catalyst for the Renewable Energy Based Industry Development REBID. At the same time, MIHEP provides more affordable and less polluting sources of power for the communities in Kalimantan. PT KHN Business Principles Emphasis on sustainability, guided by Interational Hydropower Associations* Sustainability Assessment Protocol; Commitment to Safety - no harm to anyone at any time & guided by ICOLD International Commission on Large Dams Guidelines for Darn Construction; Maximum Economic Benefits & Local Participation for Indonesia; Absolute Integrity & Excellence in Governance; Alignment with the policy & objectives of the Indonesian National Government & North Kalimantan Province; International best practice in competitive procurement. PT Kayan Hydropower Nusantara PT KHN PT Kayan Hydropower Nusantara KHN was established in January 2018 as an Indonesian Foreign Investment Holding Company by its founding sponsors PT Kayan Patria Pratama KPP and Sarawak Energy Berhad. In October 2022, KHN welcomed PT Adaro Energy to KHN, and the joint venture process between KPP, Sarawak Energy and Adaro Energy was concluded on 29 November 2022. PT KHN is embarking on the development of 1,375MW Mentarang Induk Hydroelectric Project MIHEP in Malinau Regency, North Kalimantan, Indonesia. MIHEP is set to deliver bulk renewable energy at a regionally competitive price for the sustainable domestic processing of Indonesia's mineral ores in Tana Kuning Industrial Park, as the catalyst for the Renewable Energy Based Industry Development REBID. At the same time, MIHEP provides more affordable and less polluting sources of power for the communities in Kalimantan. PT KHN Business Principles Emphasis on sustainability, guided by Interational Hydropower Associations* Sustainability Assessment Protocol; Commitment to Safety - no harm to anyone at any time & guided by ICOLD International Commission on Large Dams Guidelines for Darn Construction; Maximum Economic Benefits & Local Participation for Indonesia; Absolute Integrity & Excellence in Governance; Alignment with the policy & objectives of the Indonesian National Government & North Kalimantan Province; International best practice in competitive procurement. PT Adaro Energy PT Adaro Energy Indonesia is the largest integrated energy company in Indonesia. It is one of the largest thermal coal miners in Indonesia by production volume and the largest by market capitalization. Adaro continues to deepen its renewable energy portfolio with ongoing and energy-generating projects. Through the development of Mentarang Induk Hydroelectric Project MIHEP, Adaro debuted into a large-scale hydropower project. More information in Sarawak Energy Sarawak Energy is an Energy Development Company and a Vertically Integrated Power Utility, wholly owned by the Government of Sarawak, Malaysia. It has 100 years history & 35-year foundation of successful hydropower development and hydro-industrialisation in Sarawak. Sarawak Energy has increased its generation capacity from only 1,000MW in 2010 to over 5,000MW in 2019. Sarawak is firmly on track to reach its target of more than 7,000MW by 2026. Sarawak Energy is a long-standing board member and Founding Sustainability Partner of the International Hydropower Association IHA. More information in PT Adaro Energy PT Adaro Energy Indonesia is the largest integrated energy company in Indonesia. It is one of the largest thermal coal miners in Indonesia by production volume and the largest by market capitalization. Adaro continues to deepen its renewable energy portfolio with ongoing and energy-generating projects. Through the development of Mentarang Induk Hydroelectric Project MIHEP, Adaro debuted into a large-scale hydropower project. More information in Sarawak Energy Sarawak Energy is an Energy Development Company and a Vertically Integrated Power Utility, wholly owned by the Government of Sarawak, Malaysia. It has 100 years history & 35-year foundation of successful hydropower development and hydro-industrialisation in Sarawak. Sarawak Energy has increased its generation capacity from only 1,000MW in 2010 to over 5,000MW in 2019. Sarawak is firmly on track to reach its target of more than 7,000MW by 2026. Sarawak Energy is a long-standing board member and Founding Sustainability Partner of the International Hydropower Association IHA. More information in PT Kayan Patria Pratama PT Kayan Patria Pratama is an established conglomerate with more than 40 years of operations across various industries coal mining, plantation, energy, forestry and shipping in East and North Kalimantan with more than 20,000 employees. The group’s corporate strategy is focused on exploring and developing resource assets that operate through multiple price cycles. The group aims to maximize productivity and efficiency and is nimble in recognizing and capturing opportunities. Its ability to establish safe workplaces for its employees and collaborative relationships with communities and partners have allowed KPP to grow to what it is today. Tentang PLTA Mentarang Induk PT Kayan Patria Pratama PT Kayan Patria Pratama is an established conglomerate with more than 40 years of operations across various industries coal mining, plantation, energy, forestry and shipping in East and North Kalimantan with more than 20,000 employees. The group’s corporate strategy is focused on exploring and developing resource assets that operate through multiple price cycles. The group aims to maximize productivity and efficiency and is nimble in recognizing and capturing opportunities. Its ability to establish safe workplaces for its employees and collaborative relationships with communities and partners have allowed KPP to grow to what it is today. 35km arah hulu dari Kota Malinau dipilih berdasarkan kondisi topografi, geologi dan geografis yang optimal, dengan ketersediaan akses yang baik dan hasil sungai yang maksimal dari Sungai Mentarang dan anak sungainya, Sungai Tubu. Concrete Faced Rockfill Dam CFRD​ Tipe Dam Yang DiusulkanConcrete Faced Rockfill Dam CFRD designed with a dam crest height of 235m and crest lenght of 815m. Diselesaikan pada tahun 2018 terdiri dari hidrologi, geologi, desain awal dan optimalisasi skema, studi kekuatan, penilaian dampak lingkungan dan sosial awal, analisis risiko, pengiriman daya dan penilaian transmisi. With the potential to generate approximately 9 Terawatt hours TWh per annum. Dam construction is expected to commence in 2022 and will take approximately 6-7 years to complete and will be followed by impoundment or a reservoir filling phase to create water storage covering approximately 22,800 hectares of an area at Full Read More Integrated AMDAL & ESIA study Following the Full Feasibility Study FSS, an integrated study on the Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL and Environment & Social Impact Assessment ESIA is being implemented to assess the potential environmental and social impacts of the Read More Tentang PLTA Mentarang Induk The purpose of the proposed HEP would be to provide affordable, reliable, and sustainable energy from Mentarang Induk to support the National Strategic Project Presidential Decree No. 56 Year 2018 – Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional KIPI in Tanah Kuning, Bulungan Regency. Selain perannya dalam memacu industri hidro, energi dari Mentarang Induk memiliki potensi untuk menyediakan pasokan listrik yang bersih dan lebih terjangkau bagi masyarakat sekitar dan untuk meningkatkan keamanan pasokan listrik ke ibukota Indonesia yang baru di Kalimantan Timur. Tentang PLTA Mentarang Induk 35km arah hulu dari Kota Malinau dipilih berdasarkan kondisi topografi, geologi dan geografis yang optimal, dengan ketersediaan akses yang baik dan hasil sungai yang maksimal dari Sungai Mentarang dan anak sungainya, Sungai Tubu. Concrete Faced Rockfill Dam CFRD Tipe Dam Yang DiusulkanConcrete Faced Rockfill Dam CFRD designed with a dam crest height of 235m and crest lenght of 815m. Diselesaikan pada tahun 2018 terdiri dari hidrologi, geologi, desain awal dan optimalisasi skema, studi kekuatan, penilaian dampak lingkungan dan sosial awal, analisis risiko, pengiriman daya dan penilaian transmisi. MW With the potential to generate approximately 9 Terawatt hours TWh per annum. Dam construction is expected to commence in 2022 and will take approximately 6-7 years to complete and will be followed by impoundment or a reservoir filling phase to create water storage covering approximately 22,800 hectares of an area at Full Read More Integrated AMDAL & ESIA study Following the Full Feasibility Study FSS, an integrated study on the Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL and Environment & Social Impact Assessment ESIA is being implemented to assess the potential environmental and social impacts of the Read More Tentang PLTA Mentarang Induk The purpose of the proposed HEP would be to provide affordable, reliable, and sustainable energy from Mentarang Induk to support the National Strategic Project Presidential Decree No. 56 Year 2018 – Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional KIPI in Tanah Kuning, Bulungan Regency. Selain perannya dalam memacu industri hidro, energi dari Mentarang Induk memiliki potensi untuk menyediakan pasokan listrik yang bersih dan lebih terjangkau bagi masyarakat sekitar dan untuk meningkatkan keamanan pasokan listrik ke ibukota Indonesia yang baru di Kalimantan Timur. Keamanan PT KHN shall apply all necessary due diligence in the development of the Mentarang Induk project to ensure its integrity and safety. In accordance with international best practices for large dams and ICOLD guidelines on dam safety procedures, independent reviews will be conducted during construction, during impoundment and periodically during operation. Keberlanjutan We are guided by the International Hydropower Association IHA Sustainability Assessment Protocol and we are committed to embed sustainable practices in the way we develop and operate our hydropower to ensure the technicality, economic, environmental, social and governance impact, risk and opportunities are properly managed. Keamanan PT KHN shall apply all necessary due diligence in the development of the Mentarang Induk project to ensure its integrity and safety. In accordance with international best practices for large dams and ICOLD guidelines on dam safety procedures, independent reviews will be conducted during construction, during impoundment and periodically during operation. Keberlanjutan We are guided by the International Hydropower Association IHA Sustainability Assessment Protocol and we are committed to embed sustainable practices in the way we develop and operate our hydropower to ensure the technicality, economic, environmental, social and governance impact, risk and opportunities are properly managed. PT KHN Kerja Sama dengan PLN-E April 14, 2021 PAPARAN Pemaparan dan penjelasan tentang PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hyropower Nusantara oleh Dr. Yansen TP, kepada Presiden RI Joko Widodo beserta para menteri di VIP Room Bandara Malinau. Dari kiri ke kanan, Antony Lesmana Direktur Utama PT KHN, Dr. Yansen TP, Bupati Malinau 2016-2020, Ir. Joko Widodo Presiden RI, Juanda Lesmana Chairman Selengkapnya Pemprov Teken Kontrak Kerja Sama PLTA Mentarang Induk dengan PT KHN dan PLN-E April 14, 2021 TARAKAN – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Mentarang Induk di Kabupaten Malinau yang selama ini terkendala pandemi Covid-19, kembali berlanjut. Hal ini setelah Pemerintah Provinsi Pemprov Kalimantan Utara Kaltara bersama PT Kayan Hydropower Nusantara KHN dan PT PLN Enjiniring PLNE meneken kontrak kerja sama yang diselenggarakan secara virtual di Kota Tarakan, Senin 12/4/2021. Penandatanganan Selengkapnya PLN Enjiniring Gandeng Kayan Hydropower Kaji Sistem Evakuasi Listrik PLTA Mentarang Induk April 14, 2021 Listrik Indonesia PT PLN Enjiniring, anak perusahaan PT PLN Persero yang bergerak dalam bidang konsultansi enjiniring ketenagalistrikan, menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Kayan Hydropower Nusantara terkait Mentarang Induk HEP Power Evacuation System Study, pada Senin 12/4. Perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk kontribusi PLN Enjiniring dalam mengimplementasikan energi baru dan terbarukan EBT. Selain Selengkapnya PLTA di Kaltara Ini Akan Menjadi yang Terbesar di Indonesia April 14, 2021 PT KHN Tandatangani Kontrak dengan PLN-e TARAKAN – Komitmen PT Kayan Hydropower Nusantara KHN untuk merealisasikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Mentarang Induk memasuki tahapan baru. Senin 12/4, PT KHN menandatangani kontrak dengan PT PLN Enjiniring menyangkut studi sistem transmisi. Direktur Utama PLN Enjiniring PLN-e, Didik Sudarmadi mengatakan, bahwa PLN-e merasa bangga dapat Selengkapnya Yansen Optimistis Infrastruktur Jalan di 2022 November 6, 2020 TARAKAN – Dr. Yansen TP, yang tengah cuti tugas sebagai Bupati Malinau mengaku takjub dengan progres Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Mentarang Induk yang digarap PT Kayan Hydropower Nusantara KHN. Ia optimistis infrastruktur pembangkit berkapasitas MW itu akan mulai dibangun pada 2022. Akan tetapi, perlu dukuÂngan dari semua pihak, agar PLTA tersebut dapat Selengkapnya Project Driver COPYRIGHT © 2022 PT KAYAN HYDROPOWER NUSANTARA ALL RIGHTS RESERVED Berita Pertanyaan For any questions, suggestions, opinions or comments on the proposed project, please communicate to the following channels COPYRIGHT © 2022 PT KAYAN HYDROPOWER NUSANTARA ALL RIGHTS RESERVED Hotel Tarakan Plaza Building Jl. Yos Sudarso Rt. 11 No. 89 Tarakan, Kalimantan Utara Indonesia 0551 21877 inquiry
09July 2021 SKK Migas Dukung Percepatan Pembangunan Kilang Mini LNG di Kaltara Perwakilan Kalimantan & Sulawesi Setelah PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara pada 2020 lalu.
- Yogyakarta –Finalisasi perjanjian jual beli LNG antara PT Kayan LNG Nusantara kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk baru saja dilakukan pada Jumat 2/9/2022 lalu. Pada kesempatan besar ini, PT Kayan LNG Nusantara akan menjadi yang pertama mensuplai LNG. Dalam rapat finalisasi, Group Head Gas & LNG Supply dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk., Julianto Saut menyampaikan bahwa kesepakatan Perjanjian Jual Beli PJB ini akan membantu masyarakat dalam transisi dari menggunakan energi minyak bumi ke energi gas bumi. Dalam hasil finalisasi, diputuskan penjadwalan untuk penandatanganan bersama dalam PJB LNG ini akan dilakukan di minggu ke-3 bulan September 2022. Julianto juga memberikan pesan agar semua dikawal dengan baik dan berjalan lancar dalam koordinasi internal. Kapasitas produksi LNG di kilang refinery mini LNG PT Kayan LNG Nusantara saat ini sebesar 22 mm per hari. Selain itu, kilang tersebut juga memproduksi LPG yang diperkirakan 400 – 500 ton per bulan. “PGN siap berkomitmen dan sudah memiliki target untuk kedepannya dengan PT Kayan LNG Nusantara” ujar Julianto Saut pada penutupan sambutannya. Menambahkan sambutan Julianto Saut, Direktur Business Development PT Kayan LNG Nusantara, Muhamad Catur, juga menyampaikan Kayan LNG siap mewujudkan dan mendukung pemasaran LNG di Indonesia. "Terima kasih kepada PGN yang siap memberikan dukungan dan mengawal pemasaran LNG dengan PT Kayan LNG Nusantara," kata Catur. Komitmen dari Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. , Muhammad Haryo Yunianto, bersama BOD PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana sebagai Direktur Utama dan Bapak Najib Wahab M. Sebagai Direktur Komersial siap mendukung kebutuhan LNG domestik di Indonesia, serta dilanjutkan dengan kerja sama dalam pemasaran dan dalam bidang infrastruktur lainnya.
EnvironmentOfficer at PT Donggi-Senoro LNG Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 500+ koneksi. Gabung untuk terhubung PT Donggi-Senoro LNG. Laporkan profil ini Site Manager at Kayan LNG Nusantara Daerah Tingkat I Kalimantan Barat, Indonesia. Hasrul azhar Emergency Response at PT Donggi-Senoro LNG
Photo Doc. PGN JAKARTA - Pertamina Gas Subholding, PT PGN Tbk, and PT Pertagas Niaga PTGN as PGN affiliates agreed to sign an LNG Sale and Purchase Agreement PJB LNG with PT Kayan LNG Nusantara. In this PJB LNG, PGN Group purchased LNG supply of 3-5 BBTUD for LNG Retail needs in Kalimantan and Eastern Indonesia, and is expected to optimize LNG market and use of natural gas in areas that have not been reached the gas pipeline signing of PJB LNG between PGN Group and PT Kayan LNG Nusantara was carried out by PGN's Director of Strategy and Business Development Heru Setiawan, President Director of PT Pertagas Niaga Aminuddin, and President Director of PT Kayan LNG Nusantara Antony LNG allocation is a kick off for LNG purchases at PGN as a whole to support the LNG trading business. In operations and sales, there is Pertagas Niaga and PGN Gagas assigned to distribute LNG for domestic needs. In addition, PGN is also building mini LNG liquidation in several areas," said PGN President Director, M. Haryo Yunianto, in a written statement, Sunday, October continued, PGN and Kayan will carry out joint marketing for additional LNG allocations from Kayan and optimize LNG Portfolio cargo for international Director of Strategy and Business Development Heru Setiawan added that to meet natural gas needs in East Kalimantan and Indonesia, the beyond pipeline distribution scheme is needed. Natural gas will be channeled using a non-pipeline transportation mode because it is not yet connected to the gas pipeline network."PGN initiated the use of liquid natural gas, namely Liquefied Natural Gas LNG, so that it can be distributed to end users," explained needs LNG supply support, so PGN invites business entities that can provide LNG, one of which is PT Kayan LNG Nusantara. Control in natural gas market management makes PGN confident in moving retail development of retail LNG is one of the PGN values starting in 2022. We view that the need for energy conversion to natural gas in the Kalimantan and Eastern Indonesia is very large, so this is also a challenge for PGN. Regions that are already accessible to LNG are expected to grow. LNG can become energy for industry, smelters, power plants, and households," said Lesmana as the President Director of PT Kayan LNG Nusantara said that Kayan was always encouraged to build an LNG mini factory by utilizing the existing gas this ecosystem, PGN is an important part and is a customer. This LNG PJB is the first collaboration for the mini LNG business and the LNG market is big enough to be marketed together so that it will benefit both parties," said emphasized that PGN is ready to invest in retail LNG development and is open to cooperation with other business entities to channel LNG to end users so that LNG business acceleration can be realized. Retail LNG optimization is also one way for PGN to fill the energy transition. The English, Chinese, Japanese, Arabic, French, and Spanish versions are automatically generated by the system. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. system supported by
3X94Za. 96lj8p7wih.pages.dev/46196lj8p7wih.pages.dev/48896lj8p7wih.pages.dev/13996lj8p7wih.pages.dev/4796lj8p7wih.pages.dev/36596lj8p7wih.pages.dev/36696lj8p7wih.pages.dev/4896lj8p7wih.pages.dev/402
pt kayan lng nusantara